Minggu, 27 September 2015

PENGERTIAN DKV

Desain Komunikasi Visual

            Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah. Pada prinsipnya DKV adalah perancangan untuk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yg komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran.
            Elemen desain komunikasi visual adalah gambar/ foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media, baik media cetak, massa, elektronika maupun audio visual. akar bidang dkv adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi. Tidak seperti seniman yang mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penerjemah dalam komunikasi gagasan. Karena itulah DKV mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menterjemahkan pikiran dalam bentuk visual.
            Serasa Kurang lengkap jika kita tidak mengulas sedikit tentang sejarah  DKV, Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang sebagai suatu profesi,

            Desain Komunikasi Visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

            Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi – dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).
Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.
Fungsi Desain Komunikasi Visual
1.      Sarana identifikasi
            Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”.
2.      Sarana informasi dan instruksi
Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.

3.      Sarana presentasi dan promosi
Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.
Demikianlah artikel yang dapat saya rangkum, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih.





https://designideasdkv1.wordpress.com/apa-itu-desain-komunikasi-visual/
http://www.itb.ac.id/directory/163

Senin, 06 Juli 2015

CARA MEMBUAT WEBSITE DINAMIS


Pertama tama saya akan menjelaskan perbedaaan website statis dan dinamis, tetapi nantinya saya akan membahasa tentang website dinamis.Website merupakan teknologi yang dibuat untuk memberikan informasi secara meluas, informasi tersebut dapat berupa text, gambar, video, dan lain sebagainya. Selama website terkoneksi dengan internet, website bisa diakses oleh dunia luas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

















Berdasarkan teknologinya, website terbagi menjadi 2, yaitu:

§ Web Statis (Diam).

§ Web Dinamis (Tidak Diam).

Web Statis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya tidak bisa diupdate melalui aplikasi website tersebut melainkan harus merubah script yang ada di dalamnya. Sedangkan Web Dinamis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya dapat di update melalui aplikasi website tersebut. Dengan website dinamis, kita bisa membuat sebuah aplikasi yang namanya Content Management System (CMS), nah CMS inilah yang nantinya digunakan untuk mengupdate informasi - informasi terbarunya.



Berikut tabel perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
Web Statis
Web Statis
Yang bisa dilakukan pengguna hanya sekedar melihat - lihat saja, tidak bisa mengisi data.
Pengguna bisa mengupdate informasi website langsung dari websitenya.
Apabila ingin mengubah tampilannya harus mengubah syntaxnya atau scriptnya langusng.
Bisa mengubah tampilan website melalui CMS yang ada.
Biasanya digunakan untuk website company profile, yang hanya menampilkan informasi penting saja.
Web Dinamis digunakan secara fungsionalnya, misalnya jejaring sosial, toko online, web blog, dan lain sebagainya.
Tidak menggunakan bahasa pemrograman web, hanya sebatas menggunakan HTML & CSS, javascript juga diperlukan agar website terlihat hidup.
Menggunakan bahasa pemrograman web, seperti php, mysql, ruby, dan lain - lain.
Waktu pengerjaannya memakan waktu yang singkat, kecuali ingin membuat banyak halaman.
Waktu pengerjaan memakan waktu yang lama.
Kalau ingin menambah halaman, harus menambah file baru, misalnya ingin menambah halaman profile, berarti harus membuat file yang menampilkan halaman profile.
Tidak perlu membuat file baru, cukup dibuatkan saja programnya lalu buat halaman dari program tersebut, seperti yang digunakan CMS.
Informasi jarang diupdate dan kalau pun ingin diupdate tidak bisa langsung diupdate, melainkan harus merubah scriptnya.
Informasi dapat diubah melalui CMS yang sudah ada, biasanya untuk mengubah informasi bisa dilakukan di halaman admin.
Web Statis tidak menggunakan database, semua informasi sudah ada dalam sebuah file dan file itulah yang ditampilkan di halaman web.
Web dinamis menggunakan database, database inilah yang digunakan untuk menampung banyaknya data, sehingga website tinggal mengambil data dari database.


                             

WEBSITE DINAMIS

    Disini saya akan menjelaskan cara membuat website dinamis kita bisa menggunakan notepad, notepad++, ataupun adobe dreamwever untuk membuat website dinamis. Bedanya kalau menggunakaan adobe dreamwever kita bisa dengan mudah membuat design tampilan website karena dalam pembuatannya menggunakan interface frafis, berbeda dengan notepad yang harus mengetik satu satu kode-kodenya baik html maupun php nya.

Database: mahasiswa
Tabel: biodata
column
type
Length/value
index
A_I/Auto Increment
Id
Int
3
primary
centang
Nama
Vharcar
30
Alamat
vharcar
100
Tanggal_lahir
vharcar
20
umur
vharcar
2

Tuliskan script dibawah ini di dalam file sambung.php.
?
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
<?php

$host="localhost";

$userdb="root";

$passdb="";

$namadb="mahasiswa";

$sambung=mysql_connect($host,$userdb,$passdb);

mysql_select_db($namadb,$sambung);

?>




Kode diatas adalah kode wajib yang harus di buat untuk membuat website dinamis.

Penjelasan sriptnya adalah sebagai berikut.

*$host di isi localhost karena kita membuat website di localhost.

*$userdb diisi root kalau kita tidak melakukan set username pada phpmyadmin(user default phpmyadmin).

*$passdb diisi kosong, karena default dari password phpmyadmin adalah kosong.

*$namadb diisi dengan mahasiswa karena database yang kita buat adalah database dengan nama mahasiswa.

Dalam pembuatan script PHP ingat titik koma sangat berpengaruh sekali, kelebihan koma dan titik maupun hilangnya koma dan titik dalam kode PHP yang seharusnya di tulis, maka akan mengakibatkan eror pada script tersebut.

Simpan sambung.php ini di dalam folder xampp/htdocs/tutorial/sambung.php. folder ini dapat kita temukan saat kita menginstal xampp pada tutorial tutorial-membuat-database-di-phpmyadmin. Folder tutorial harus di buat sendiri, boleh mengganti folder tutorial.

Berikutnya kita akan membuat file tampil.php . file ini bertujuan untuk menampilkan data mahasiswa yang kemarin kita buat di website. File ini juga di simpan di dalam folder tutorial seperti halnya menyimpan file sambung.php










                                                                                               













































Setelah semua file di buat silahkan buka browser sepeti Mozilla firefox ataupun google crome, kemudian ketikkan di urlnya http://localhost/tutorial/ maka akan muncul seperti gambar di bawah ini



tampilan tampil.php
Kemudian klik tampil.php maka akan muncul gambar di bawah ini apabila penulisan script nya benar


tampilan lokalhost
Sekian tutorial untuk memunculkan data mahasiswa lewat website dinamis.


Kode di atas adalah kode yang terdiri dari tag-tag html untuk membuat tabelnya, dan kode PHP, bagaimana jika kita ingin membuat kode yang 100% kode PHP, ini dia scriptnya:





Demikianlah yang bisa saya buat, terimakasih atas kunjungannya (^.^).















































Minggu, 05 Juli 2015

Website merupakan teknologi yang dibuat untuk memberikan informasi secara meluas, informasi tersebut dapat berupa text, gambar, video, dan lain sebagainya. Selama website terkoneksi dengan internet, website bisa diakses oleh dunia luas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Berdasarkan teknologinya, website terbagi menjadi 2, yaitu:
§  Web Statis (Diam).
§  Web Dinamis (Tidak Diam).
Web Statis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya tidak bisa diupdate melalui aplikasi website tersebut melainkan harus merubah script yang ada di dalamnya. Sedangkan Web Dinamis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya dapat di update melalui aplikasi website tersebut. Dengan website dinamis, kita bisa membuat sebuah aplikasi yang namanya Content Management System (CMS), nah CMS inilah yang nantinya digunakan untuk mengupdate informasi - informasi terbarunya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

Dari pengertian diatas, kita bisa menarik beberapa perbedaan antara web statis dan web dinamis, diantaranya :

Web Statis
Web Statis
Yang bisa dilakukan pengguna hanya sekedar melihat - lihat saja, tidak bisa mengisi data.
Pengguna bisa mengupdate informasi website langsung dari websitenya.
Apabila ingin mengubah tampilannya harus mengubah syntaxnya atau scriptnya langusng.
Bisa mengubah tampilan website melalui CMS yang ada.
Biasanya digunakan untuk website company profile, yang hanya menampilkan informasi penting saja.
Web Dinamis digunakan secara fungsionalnya, misalnya jejaring sosial, toko online, web blog, dan lain sebagainya.
Tidak menggunakan bahasa pemrograman web, hanya sebatas menggunakan HTML & CSS, javascript juga diperlukan agar website terlihat hidup.
Menggunakan bahasa pemrograman web, seperti php, mysql, ruby, dan lain - lain.
Waktu pengerjaannya memakan waktu yang singkat, kecuali ingin membuat banyak halaman.
Waktu pengerjaan memakan waktu yang lama.
Kalau ingin menambah halaman, harus menambah file baru, misalnya ingin menambah halaman profile, berarti harus membuat file yang menampilkan halaman profile.
Tidak perlu membuat file baru, cukup dibuatkan saja programnya lalu buat halaman dari program tersebut, seperti yang digunakan CMS.
Informasi jarang diupdate dan kalau pun ingin diupdate tidak bisa langsung diupdate, melainkan harus merubah scriptnya.
Informasi dapat diubah melalui CMS yang sudah ada, biasanya untuk mengubah informasi bisa dilakukan di halaman admin.
Web Statis tidak menggunakan database, semua informasi sudah ada dalam sebuah file dan file itulah yang ditampilkan di halaman web.
Web dinamis menggunakan database, database inilah yang digunakan untuk menampung banyaknya data, sehingga website tinggal mengambil data dari database.
Disini saya akan menjelaskan cara membuat  website dinamis kita bisa menggunakan notepad, notepad++, ataupun adobe dreamwever untuk membuat website dinamis. Bedanya kalau menggunakaan adobe dreamwever kita bisa dengan mudah membuat design tampilan website karena  dalam pembuatannya menggunakan interface frafis, berbeda dengan notepad yang harus mengetik satu satu kode-kodenya baik html maupun php nya.
Database: mahasiswa
Tabel: biodata
column
type
Length/value
index
A_I/Auto Increment
Id
Int
3
primary
centang
Nama
Vharcar
30
Alamat
vharcar
100
Tanggal_lahir
vharcar
20
umur
vharcar
2
Tuliskan script dibawah ini di dalam file sambung.php.
?
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
<?php

$host="localhost";

$userdb="root";

$passdb="";

$namadb="mahasiswa";

$sambung=mysql_connect($host,$userdb,$passdb);

mysql_select_db($namadb,$sambung);

?>
Kode diatas adalah kode wajib yang harus di buat untuk membuat website dinamis. Penjelasan sriptnya adalah sebagai berikut. 
$host di isi localhost karena kita membuat website di localhost. 
$userdb diisi root kalau kita tidak melakukan set username pada phpmyadmin(user default phpmyadmin). 
$passdb diisi kosong, karena default dari password phpmyadmin adalah kosong. 
$namadb diisi dengan mahasiswa karena database yang  kita buat adalah database dengan nama mahasiswa.
Dalam pembuatan script PHP ingat titik koma sangat berpengaruh sekali, kelebihan koma dan titik maupun hilangnya koma dan titik dalam kode PHP yang seharusnya di tulis, maka akan mengakibatkan eror pada script tersebut.
Simpan sambung.php ini di dalam folder xampp/htdocs/tutorial/sambung.php. folder ini dapat kita temukan saat kita menginstal xampp pada tutorial tutorial-membuat-database-di-phpmyadmin. Folder tutorial harus di buat sendiri, boleh mengganti folder tutorial.
Berikutnya kita akan membuat file tampil.php . file ini bertujuan untuk menampilkan data mahasiswa yang kemarin kita buat di website. File ini juga di simpan di dalam folder tutorial seperti halnya menyimpan file sambung.php
?
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
<?

//mengambil file sambung.php

//sebagai penghubung ke database

include "sambung.php";

?>

<table width="1019" border="0" cellpadding="2" cellspacing="1">

<tr>

<td width="26">No</td>

<td width="195">Nama Mahasiswa</td>

<td width="195">Alamat</td>

<td width="195">Tanggal lahir</td>

<td width="195">Umur</td>

</tr>

<?php

//$no=0; variabel yang mengambil angka nol untuk awal paging

//membuat nomor urut otomatis di halaman

$no=0;

// $biodata = "SELECT * FROM biodata"; memilih tabel biodata

//secara keseluruhan

$biodata = "SELECT * FROM biodata";

$biodatasql = mysql_query($biodata, $sambung)

or die ("SQL Error: ".mysql_error());

// while ($biodatadata..... merupakan bentuk perulangan untuk

//menampilkan data mahasiswa

while ($biodatadata=mysql_fetch_array($biodatasql)) {

//$no++; menambah nomor urut otomatis jika data mahasiswa bertambah

$no++;

?>

<tr>

<td><?php echo $no; ?></td>

<td><?=

// $biodatadata['nama']; mengambil kolom nama

$biodatadata['nama'];?></td>

<td><?= $biodatadata['alamat']; ?></td>

<td><?= $biodatadata['tanggal_lahir']; ?></td>

<td><?= $biodatadata['umur']; ?></td>

</tr>

<?
//akhir paging harus diakhiri dengan kode } sebagai penutup
} ?>
</table>
Setelah semua file di buat silahkan buka browser sepeti Mozilla firefox ataupun google crome, kemudian ketikkan di urlnya http://localhost/tutorial/ maka akan muncul seperti gambar di bawah ini
Description: tampilan tampil.php
tampilan tampil.php
Kemudian klik tampil.php maka akan muncul gambar di bawah ini apabila penulisan script nya benar
Description: tampilan lokalhost
tampilan lokalhost
Sekian tutorial untuk memunculkan data mahasiswa lewat website dinamis.
Kode di atas adalah kode yang terdiri dari tag-tag html untuk membuat tabelnya, dank ode PHP, bagaimana jika kita ingin membuat kode yang 100% kode PHP, ini dia scriptnya
?
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
<?

//mengamnbil file sambung.php

//sebagai penghubung ke database

include "sambung.php";

echo "<table width=1019 border=0 cellpadding=2 cellspacing=1>

<tr>

<td width=26>No</td>

<td width=195>Nama Mahasiswa</td>

<td width=195>Alamat</td>

<td width=195>Tanggal lahir</td>

<td width=195>Umur</td>

</tr>" ;

//$no=0; variabel yang mengambil angka nol untuk awal paging

//membuat nomor urut otomatis di halaman

$no=0;

// $biodata = "SELECT * FROM biodata"; memilih tabel biodata

//secara keseluruhan

$biodata = "SELECT * FROM biodata";

$biodatasql = mysql_query($biodata, $sambung)

or die ("SQL Error: ".mysql_error());

// while ($biodatadata..... merupakan bentuk perulangan untuk

//menampilkan data mahasiswa

while ($biodatadata=mysql_fetch_array($biodatasql)) {

//$no++; menambah nomor urut otomatis jika data mahasiswa bertambah

$no++;

echo "<tr>

<td>$no</td>

<td>$biodatadata[nama]</td>

<td>$biodatadata[alamat]</td>

<td>$biodatadata[tanggal_lahir]</td>

<td>$biodatadata[umur]</td>

</tr>";

//akhir paging harus diakhiri dengan kode } sebagai penutup

}

echo "</table>"; ?>