PENGERTIAN
E-COMMERCE
Pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai
untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). E-Commerce
adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh
konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara
transaksi bisnis. definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34)
yaitu: merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
A.MODEL-MODEL
E-COMMERCE DI INDONESIA
- Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
- Retail, merupakan jenis e-commerce yang di mana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
- Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
B. MANFAAT
MENGGUNAKAN E-COMMERCE
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam
suatu perusahaan sebagai sistem transaksi menurut Onno W.
Purbo adalah:
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
3. Melebarkan jangkauan (global reach).
4. Meningkatkan customer loyalty.
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
3. Melebarkan jangkauan (global reach).
4. Meningkatkan customer loyalty.
5. Meningkatkan supply management.
6. Memperpendek waktu produksi.
6. Memperpendek waktu produksi.
Menurut Laura Mannisto
(International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World
Economic
System, 18 March 1999, London), yaitu:
1. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
1. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
2. Globalisasi
Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih
pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain
negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk
memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada.
Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi
dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
3. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
3. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
E- BUSSINESS
adalah aktivitas yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa
dengan cara memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah
satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis
internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan
pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada
sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar
melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet.
Marketspace adalah arena di
internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas
seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di
marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan
“pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena
tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada
transaksi pertukaran barang atau jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli
ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses
penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber
daya informasi.
A.STRATEGI DALAM E-BUSSINES
- Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
- Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
- Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
- Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
- Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
- Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
- Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
B.
MANFAAT E-BUSSINES
Manfaat yang didapat
atau manfaat dari e business itu sebagai berikut :
1. Memperluas
pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global
2.
Menekan biaya
menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi
berbasis
kertas (paperbased information).
3.
Memungkinkan
perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
4. Menekan waktu
antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
5. Meningkatkan
produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
6. Menekan biaya
telekomunikasi.
7. Manfaat-manfaat
lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses
yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang
lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi
yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
8. Fenomena
jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan
berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara
kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah
roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak
berada di dalam kontrol perusahaan.
9. Pembeli atau
customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut
melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat
barang.
PERBEDAAN
Istilah e-business dan e-commerce
seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian,
meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e”
berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa
pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau
digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi
digital.
E-commerce berarti transaksi bisnis
melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian.
Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya
melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over)
kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Perbedaan yang
mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang
benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan
e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak
seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja,
relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain
perbedaan seperti yang telah disebutkan, e-commerce dan e-business juga
memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan yang lebih besar dari
sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat
mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan
produk melalui media Internet.
Ringkasan:
1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce
hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis
seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan
uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4. E-business
melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
Ref
Tidak ada komentar:
Posting Komentar